26 Mar 2017

Yuukk Nyepi di Bali!



Apabila kamu merencanakan liburan di Bali sekitar bulan Maret, kamu akan mengalami suatu pengalaman unik Hari Raya Nyepi. Hari Sunyi ini adalah hari libur total bagi Umat Hindu yang menandai pergantian tahun Çaka (baca: Saka). Tahun Saka terdiri dari 12 Bulan, dimana setiap bulannya terdiri dari 30 hari. Dan di tahun 2017, permulaan Tahun Çaka akan jatuh pada tanggal 28 Maret 2017.



Perayaan Nyepi dimulai sejak satu hari sebelumnya, atau yang dikenal dengan Hari Pengerupukan. Pada hari tersebut semua masyarakat di Bali akan turun ke jalan untuk melihat parade Ogoh-Ogoh yang merupakan simbol iblis dalam diri manusia. Parade Ogoh-Ogoh akan menampilkan patung Ogoh-Ogoh yang terbuat dari resin atau bahan lainnya dan juga akan diceritakan beberapa kisah yang melatarbelakangi patung Ogoh-Ogoh tersebut (baca artikel sebelumnya.)

Setiap Banjar (sebutan untuk rukun warga di Bali) akan membuat patung Ogoh-Ogoh untuk diikutsertakan dalam kompetisi Ogoh-Ogoh yang akan diikuti oleh semua Banjar pada sebuah daerah, oleh sebab itu semua Banjar akan berusaha secara maksimal untuk membuat patung Ogoh-Ogoh yang paling rumit dan menarik. Dan setelah memenangkan parade, Patung Ogoh-Ogoh akan dibakar sebagai simbol bahwa iblis telah dibakar sehingga semua orang disucikan dan mendapatkan kedamaian pada hari Nyepi.

Parade Ogoh-Ogoh biasanya dilakukan pada pukul 6 - 7 malam di area atau pemukiman sekitar. Terdapat beberapa area favorit untuk menonton parade ini di Kabupaten Badung antara lain Kuta Raya, Nusa Dua, Pasar Kerobokan dan Sesetan. Kamu bisa menanyakan tempat parade Ogoh-Ogoh terdekat di area kamu kepada resepsionis hotel, pemilik penginapan atau kepada tetangga penduduk Bali asli. Parade ini merupakan parade unik yang harus kamu saksikan paling tidak sekali saja.


Penduduk Bali diwajibkan tinggal di dalam rumah selama satu hari untuk merenungkan hidup mereka dan berpuasa. Sampai dengan pukul 6 pagi keesokkan harinya tidak boleh ada aktivitas terlihat, terutama cahaya lampu atau suara apapun. Akan sangat sulit saat malam tiba pada hari Nyepi, jadi apabila kamu tidak yakin dapat melewati malam tanpa penerangan apapun dan dalam kesunyian.

Pastikan kamu sudah menutup rapat jendela dengan tirai gelap ataupun koran bekas dan siapkan earphone apabila kamu ingin menonton ataupun mendengar sesuatu dari gadget kamu. Terkadang beberapa Pecalang (Polisi Bali) berpatroli dengan sangat ketat di beberapa daerah dan mereka juga akan menindak secara tegas apabila mereka menemukan orang di jalanan, mendengar suara secara keras ataupun melihat cahaya sekecil apapun.


Seluruh pulau akan benar-benar sunyi dan gelap. Tidak ada toko yang buka, bahkan bandara pun tutup pada hari Nyepi. Tidak ada aktivitas apapun di seluruh pulau, jadi apabila kamu akan berkunjung ke Bali pada liburan kali ini maka kamu perlu mempersiapkan banyak hal untuk dapat melewati 2 hari sunyi tersebut. Banyak orang yang akan mulai berbelanja bahan makanan pada 2-3 hari sebelum Nyepi sebab tidak akan ada restoran yang akan buka.

Namun beberapa hotel menawarkan Paket Hari Raya Nyepi, yaitu paket menginap 2 malam beserta makan dan akses ke fasilitas lain di kompleks hotel. Jika kamu berencana untuk tinggal di hotel, maka kamu perlu memastikan terlebih dahulu bahwa hotel tersebut dapat menyediakan semua kebutuhan kamu selama 2 hari.


 
Penduduk maupun pengunjung di Bali akan diijinkan kembali keluar dari rumah mereka pukul 6 pagi keesokkan harinya dan biasanya banyak orang akan menggunakan kesempatan ini untuk mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka untuk mengucapkan selamat tahun baru.

Saya sendiri merasakan bahwa event ini adalah sebuah momen yang spesial, terutama jika kamu memiliki akses keluar ruangan (di dalam kompleks resort atau halaman rumah) dan langit malam yang cerah sehingga kamu dapat menikmati malam berbintang. Hal ini tentunya sebuah pengalaman baik yang harus dicoba oleh semua orang – setidaknya untuk menguji kemampuan kamu dalam menghadapi kesunyian seharian penuh. 

Jadi jika ini adalah pengalaman pertamamu ikut Nyepi di Bali, usahakan ikuti aturan yang ada (jangan nyalakan api, listrik, lampu apalagi suara) dan ikutlah bermeditasi bersama seluruh warga Bali karena ini adalah momen spesial untuk me time-mu, memperbaiki hubungan batinmu dengan Tuhan dan diri sendiri, merefleksikan pencapaian dan goal hidupmu, juga menajamkan mata batinmu. (baca artikel Bali Sudah Bukan Surga Lagi juga!)

Plusnya lagi, momen ini juga murah meriah karena kamu tidak perlu lagi "kabur" keluar Bali untuk menghindari Hari Sunyi.


Selamat Tahun Baru Çaka 1939!

#JaenIdupDiBali

Ini bukan guide untuk wisatawan.
Ini guide bagi perantau, backpacker dan turis ber-budget yang tinggal di Bali.
Ini adalah wadah para pendatang bertukar info tentang Bali.

*) Jaen idup di Bali = Enak hidup di Bali!

Recent

Random