Kamu sudah sukses (atau baru mempertimbangkan untuk) pindah ke Bali. Tapi di mana seharusnya kamu harus tinggal? Dengan luas 5.600-an kilometer persegi dan populasi empat juta orang, Pulau Bali menawarkan beragam pilihan tempat tinggal yang paling sesuai dengan kepribadian/lifestyle-mu: pantai, tebing, hutan, gunung, danau, dan seterusnya. Berikut adalah daftar wilayah-wilayah dengan banyak pendatang di Bali yang bisa kamu pertimbangkan untuk tempat tinggalmu:
KUTA
Meliputi Tuban, Kuta, Legian, Jl. Dewi Sri, dan sekitarnya. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Australia, sementara turis yang sering ditemui dari Asia Timur dan turis domestik. Atraksi utama termasuk Mal Bali Galeria, Waterbom, Lippo Mall, Beachwalk, night life di Jl. Legian, serta Pantai Kuta. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini.
- Senang keramaian.
- Senang night life dan beach party.
- Mencari masakan khas Jawa dan Padang atau makanan murah-meriah.
- Tidak mempermasalahkan kemacetan.
- Menggunakan sepeda motor.
- Masih menikmati single life.
KUTA SELATAN
Meliputi Jimbaran, Kedonganan, Uluwatu, Benoa, Nusa Dua. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Eropa (terutama Belanda di Jimbaran). Atraksi turisme utama termasuk water sport di Benoa, Garuda Wisnu Kencana (GWK), jejeran resto seafood pinggir pantai di Jimbaran, dan pasar ikan Kedonganan. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini.
- Senang pantai bertebing.
- Hobi surfing dan mantai.
- Tidak mempermasalahkan kesulitan mencari makanan dan harga makanan yang mahal.
- Tidak mempermasalahkan jarak jauh dan jalan menanjak.
- Senang suasana perbukitan dan jarak yang jauh antar rumah.
- Tidak mempermasalahkan suasana gelap dan sepi di malam hari.
- Membina keluarga baru.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: Jl. Goa Gong, daerah Ungasan, Jl. Balangan, Jl. Raya Uluwatu, Kompleks Taman Griya.
SEMINYAK
Meliputi Jl. Sunset Road, Jl. Raya Basangkasa, Jl. Petitenget, Jl. Batu Belig dan sekitarnya. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Australia, Amerika dan Eropa. Atraksi utama meliputi butik dan resto ngehits, serta night life di Seminyak. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini.
- Senang lifestyle tinggi dan party malam hari.
- Senang menikmati sunset di pantai.
- Tidak mempermasalahkan harga makanan yang tinggi.
- Tidak mempermasalahkan kemacetan.
- Senang fashion.
- Masih menikmati single life.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: Jl. Raya Legian, Jl. Nakula, Jl. Kunti II, Jl. Plawa, Jl. Bidadari, Jl. Drupadi.
KEROBOKAN
Meliputi Jl. Raya Kerobokan, Jl. Tangkuban Perahu, juga area Umalas. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Eropa, Amerika dan Jepang yang tinggal di vila di antara persawahan. Di daerah ini lebih banyak pemukiman baru serta pusat kerajinan tangan dan furnitur. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini dan sekitarnya.
- Bekerja di Denpasar tapi ingin tinggal dekat dengan pantai atau keramaian Seminyak.
- Senang dengan lifestyle Seminyak dengan budget terbatas.
- Tidak mempermasalahkan kesulitan mencari varian makanan murah.
- Mengutamakan kedekatan jarak ke berbagai lokasi.
- Membina keluarga baru.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: Jl. Mertanadi, Jl. Gunung Salak, Jl. Gunung Tangkuban Perahu, Jl. Gunung Soputan.
CANGGU
Mulai dari Pantai Berawa hingga Pantai Pererenan. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Amerika, Rusia dan Eropa yang kebanyakan senang berselancar air. Atraksi utama termasuk Canggu Club, serta kafe dan resto bergaya hipster. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini, juga Tabanan, Dalung, Kerobokan.
- Hobi surfing dan mantai.
- Senang lifestyle yang hipster (kekinian), yoga atau healthy life.
- Tidak mempermasalahkan harga makanan yang tinggi.
- Tidak mempermasalahkan kemacetan dan jarak jauh.
- Senang lingkungan persawahan dan jarak yang jauh antar rumah.
- Masih menikmati single life.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: Jl. Pantai Berawa, Jl. Pantai Batu Bolong, Jl. Pererenan.
DENPASAR
Meliputi Kota Denpasar, area Renon dan sekitarnya. Tidak banyak imigran asing yang menetap di sini, tapi banyak imigran domestik dari seluruh Indonesia. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini dan sekitarnya.
- Senang kehidupan perkotaan.
- Mencari makanan murah meriah dan dari seluruh Indonesia.
- Tidak mempermasalahkan kemacetan.
- Mengutamakan kedekatan jarak ke berbagai lokasi.
- Membina keluarga baru.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: daerah Panjer (nama jalan dimulai dengan Tukad), Jl. Gatot Subroto.
SANUR
Meliputi daerah perkotaan Denpasar Timur dan pesisir pantai Sanur. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Eropa dengan usia 60 tahun ke atas (pensiunan). Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini dan Denpasar.
- Senang lifestyle yang laid-back (lebih tenang).
- Senang menikmati sunrise di pantai.
- Mencari makanan berkelas internasional.
- Tidak mempermasalahkan kesulitan mencari varian makanan Indonesia atau yang murah.
- Mengutamakan kedekatan jarak ke berbagai lokasi.
- Membina keluarga baru.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: Jl. Batursari, Jl. Sekuta.
UBUD
Meliputi area sekitar Pasar Ubud, Jl. Raya Sanggingan dan sekitarnya. Imigran asing yang menetap di sini kebanyakan berasal dari Jepang dan Eropa yang mencari ketenangan, kedamaian hati atau berkarya dengan seni. Atraksi utama termasuk Monkey Forest, pasar tradisional Ubud, Museum Neka, serta butik dan resto unik di sekitar Jl. Monkey Forest dan Jl. Hanoman. Cocok untuk kamu yang:
- Bekerja di wilayah ini.
- Senang lifestyle yang laid-back(lebih tenang).
- Senang suasana dan udara pegunungan atau hutan yang lebih segar.
- Mencari makanan berkelas internasional atau vegetarian.
- Tidak mempermasalahkan jarak jauh dari perkotaan dan pantai.
- Senang fashion yang lebih unik dan nyentrik.
- Berprofesi sebagai seniman, penulis atau yogi.
- Tidak mempermasalahkan suasana gelap dan sepi di malam hari.
- Masih menikmati single life atau berpasangan tanpa anak.
Daerah populer untuk sewa rumah/villa: daerah Mas, daerah Peliatan, daerah Penestanan, daerah Sayan.
Rangkuman ini hanyalah gambaran umum berdasarkan tipikal karakteristik dan kebiasaan dari mayoritas penduduk di masing-masing daerah untuk membantu memahami setiap daerah di Bali (dari sudut pandang pendatang). Pada kenyataannya hal yang terjadi bisa berbeda, tergantung lingkungan tempat tinggal. Cek di sini untuk tips selanjutnya. Nah, silakan menjajal sendiri kehidupan barumu di Bali!