Nama Bali memang sangat menggiurkan, terutama kalau dihubungkan dengan kata "liburan". Bukan hanya wisatawan dalam negeri, seluruh dunia menjadikan Bali sebagai tujuan wisata favorit mereka. Ribuan orang datang dan pergi ke Bali setiap bulannya, dan sebagian memutuskan untuk menetap. Tapi bagaimana jika Bali dijadikan tempat untuk tinggal?
Berikut kami buatkan daftar pro dan kontra untuk kamu memutuskan apakah Bali cocok untuk kamu:
PRO
1. Kamu merindukan tinggal di tempat yang tidak terlalu ramai tapi juga tidak terlampau sepi.
Balik lagi, semua tergantung di mana kamu memutuskan untuk tinggal sih (cek di sini untuk lokasi terbaik buatmu!) tapi sepadat-padatnya kota Denpasar tidak akan sepadat kota besar lain seperti Surabaya atau Jakarta. Bisa dibilang, Denpasar lebih mirip suasana kota kecil/suburban daripada urban.
2. Kamu suka petualangan.
Hidup di Bali bisa jadi membosankan kalau kamu tidak mau keluar dari comfort zone. Tapi sekali kamu memutuskan untuk menyalakan adventure mode-mu, Bali punya objek wisata yang tidak ada habisnya.
3. Kamu bisa fleksibel dalam pekerjaan.
Bukan dalam arti fisik, tapi mental. Dinamika kerja di Bali jauh lebih lambat dibandingkan kota besar lainnya. Jadi kalau kamu orang yang cukup sabar dan fleksibel pada perubahan, kamu bisa cocok kerja di Bali.
4. Kamu memilih menikmati hidup.
Kalau menurutmu jenjang karir tidak begitu penting dan lebih memilih menghabiskan waktu dengan mengisi jiwamu dengan melihat alam atau berkreasi, kamu bisa tinggal di Bali.
5. Kamu terbuka pada perubahan.
Sebenarnya mirip dengan sifat petualang, tapi mungkin maksudnya di sini lebih ke pola pikir dan prinsip hidup. Bali adalah tempat yang sama sekali berbeda dengan kota manapun di Indonesia, bahkan dunia. Jadi kalau kamu suka belajar hal-hal baru dan bertemu banyak orang dari seluruh latar belakang budaya maupun agama, kamu cocok tinggal di Bali.
6. Kamu nggak masalah merubah gaya hidup.
Hampir sama dengan yang di atas, kalau kamu nggak mempermasalahkan naik motor ke mana-mana, pakai sendal jepit ke mall atau berkeringat sepanjang hari karena udara panas menyengat, kamu boleh pertimbangkan tinggal di Bali.
KONTRA
1. Kamu tidak bisa jauh dari keramaian. Seramai-ramainya Bali, tentu tidak seramai kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau Medan. Kalau kamu suka bekerja di gedung bertingkat di mana semua orang tampak penting dan berpakaian rapi, kamu tidak cocok tinggal di Bali.
2. Kamu lebih suka rutinitas.
Di Bali rutinitasmu akan terganggu dengan banyaknya upacara adat (bahkan sampai meliburkan pekerjaan) atau kawan/kerabat yang datang liburan dan minta ditemani. Kalau kamu menginginkan rutinitas kantoran dengan jadwal di luar kantor untuk nge-gym dan hangout tiap Jumat, Bali bukan tempat untukmu.
3. Kamu lebih suka pace kerja yang cepat dan dinamis.
Seperti sudah dibahas di atas, agama/adat Bali punya banyak tanggal merah, yang bisa berbeda di setiap pura dalem, bahkan banjar. Setiap orang Bali punya dua hari lahir: berdasarkan kalender Masehi dan Weton. Dan tradisi masyarakat Bali yang bukan manusia pekerja kantor (aslinya profesi mereka petani), membuat pace kerja mereka sangat santai dan mungkin tidak cocok untukmu.
4. Kamu mengejar jenjang karir.
Di Bali hanya dua profesi yang punya jenjang karir bagus: perhotelan dan F&B. Selain itu, mungkin perbankan dan kantor berbirokrasi, tapi masalah gaji relatif lebih kecil karena UMR di Bali ada di bawah UMR mayoritas kota besar pulau Jawa. Kalau kamu mementingkan karir dan gaji, jangan berlama-lama tinggal di Bali.
5. Kamu tidak suka sesuatu yang berbeda.
Bali adalah tempat di mana budaya lokal dan global berpengaruh kuat. Kalau mau survive kita juga harus beradaptasi dengan cara membuka pandangan terhadap hal-hal yang berbeda dengan apa yang kita tahu selama ini. Kalau kamu tidak suka perubahan atau perbedaan ini, mungkin Bali bukan tempat untukmu.
6. Kamu tidak mau mengubah gaya hidup.
Kalau kamu tidak suka berpanas-panasan dan harus selalu berada di dalam ruang atau mobil ber-AC, sebaiknya lupakan Bali. Juga kalau kamu suka mejeng/dress up/hangout di mall, Bali bukan tempat untuk itu. Kalau kamu suka clubbing/party di Bali, datang untuk liburan saja daripada kamu stress sehari-harinya di Bali.
Jadi, sekarang kamu udah yakin sama keputusanmu untuk menetap di Bali, kan? Cek lokasi yang paling tepat untukmu di sini.