Kamu suka banget sama pecel? Sepertinya kamu perlu coba deh kuliner khas Bali yang satu ini. Walau bumbu pecel yang digunakan tidak sama persis dengan pecel sayur ala jawa, namun kombinasi sayuran yang digunakan kurang lebih sama dan bahkan sedikit lebih bervariasi dari pada pecel.
Walaupun sudah setahunan saya tinggal di Bali, namun saya belum pernah mencicipi kuliner Bali ini bahkan saya tidak tahu ada kuliner ini di Bali. Saya menemukan kuliner ini saat saya sedang mencari pecel di daerah Jl. Mataram Kuta. Saat saya susuri jalan itu, saya melihat di sebuah warung ada banyak sayuran rebus yang ditampilkan di display sebuah warung. Awalnya saya mengira warung tersebut menjual pecel, namun ternyata mereka menjual Serombotan, yang akhirnya saya juluki pecel ala Bali.
Bukan tanpa alasan saya menjuluki Serombotan sebagai pecel ala Bali, karena komposisinya kurang lebih mirip dengan pecel, namun serombotan lebih bervariasi dari segi varian sayur serta topping. Hal-hal tersebutlah yang membuat saya tertarik dengan Serombotan.
Mirip seperti pecel, serombotan terdiri dari sayuran yang direbus atau dikukus kemudian diberi kuah pecel kemudian ditaburi parutan kelapa berbumbu serta kacang kedelai goreng yang renyah..Yummy pasti ya.. Serombotan menggunakan beberapa sayuran yang umum digunakan seperti kangkung, bayam, kacang panjang dan juga tauge, namun ada jenis sayuran lain yang mungkin tidak pernah digunakan dalam pecel yaitu pare dan terong bulat yang dibelah menjadi pipih.
Penggunaan pare dan terong bulat dalam serombotan menurut saya cukup menarik, karena kedua sayuran tersebut hampir tidak pernah digunakan dalam pecel. Dan yang lebih menariknya lagi, pare yang digunakan dalam serombotan tidaklah pahit seperti yang saya bayangkan. Menurut penjual serombotan, pare diolah sedemikian rupa sehingga tidak menjadi pahit.
Parutan kelapa yang ditaburkan di atas sayuran seakan mengingatkan kita akan kuliner khas Jawa yaitu urap, namun rasanya memang berbeda. Parutan kelapa dalam serombotan dibumbui dengan trasi dan bumbu lainnya sehingga terasa sedikit asin dan gurih. Jika kuah pecel biasanya kental, maka kuah serombotan cenderung encer walaupun memiliki komposisi bumbu yang serupa dan rasanya juga tidak semanis bumbu pecel.
Hal lain yang tidak ditemukan dalam pecel adalah taburan kacang kedelainya yang digoreng kering sehingga terasa kriuk di mulut. Kombinasi dari sayuran, bumbu pecel serombotan, parutan kelapa serta kacang kedelainya cukup unik dan cukup berbeda dari rasa pecel ala Jawa yang cenderung ada manis-manisnya.
Serombotan merupakan hidangan khas Klungkung Bali, namun sudah dikenal luas di seluruh Bali. Walaupun pamornya tidak seperti Babi Guling ataupun nasi campur Bali, namun tetap serombotan memiliki tempat sendiri di pasaran Bali dan mewakili keragaman kuliner Bali.
Serombotan biasanya dijual di tempat makan yang juga menjual tipat cantok, es cincau serta daluman. Biasanya makanan ini cocok untuk dijadikan sarapan atau sekedar camilan di sore hari. Untuk kamu vegetarian atau kamu yang ingin memperbanyak makan sayur-sayuran, sepertinya makanan ini cukup bisa memuaskan dahaga kamu akan sayur-sayuran.
Kamu bisa menemukan serombotan di lokasi-lokasi berikut ini :
- Gula Bali The Joglo, Jl. Merdeka II No.16, Renon, Denpasar. Open 10.00-18.00
- Warung Serombotan, Jl. Mataram, Kuta
- Pasar - Pasar tradisional di Bali